Para Pejuang Jerawat Wajib Lakukan 6 Hal Ini!

Macam-Macam Jerawat Dan Cara Mengatasinya



Jerawat adalah kondisi kulit yang sangat umum dan sering kali mempengaruhi banyak orang di berbagai usia, jenis kelamin, dan wilayah. Bagi sebagian orang, jerawat dapat menjadi masalah besar yang mempengaruhi tingkat kepercayaan diri dan mengganggu penampilan seseorang. Masalah kulit tersebut bisa menjadi masalah baik bagi wanita maupun pria.

Umumnya, jerawat muncul dikarenakan adanya perubahan hormon di dalam tubuh, perawatan kulit yang salah, stress, pori-pori kulit yang tersumbat, paparan debu, polusi dan infeksi bakteri. Jika jerawat yang timbul di kulit tidak mendapatkan perawatan yang tepat, bukan hanya menganggu penampilan namun juga dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu, apakah ada cara menghilangkan jerawat dengan tepat dan aman? Tentu saja ada, dimulai dengan perawatan secara mandiri hingga perawatan dengan dokter kulit.

Macam-Macam Jerawat

Namun, sebelum beralih ke pembahasan, perlu di ketahui dahulu apa saja jenis jerawat yang Anda alami. Dengan mengetahui jenis jerawat yang sering muncul, Anda dapat mengetahui perawatan dan pengobatan yang tepat yang perlu Anda lakukan.

Jerawat berkembang ketika pori-pori kulit (folikel rambut) tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit. Bakteri akan memakan minyak berlebih dan berkembang biak. Pada tahap ini, pori-pori yang tersumbat dapat berkembang menjadi salah satu dari dua kategori jerawat:

·       Jerawat inflamasi. Jerawat yang meradang termasuk papula, pustula, nodul, dan jerawat kistik.

·       Jerawat non-inflamasi. Jenis ini termasuk komedo hitam dan komedo putih.

Berikut beberapa jenis jerawat yang paling umum terjadi:

1. Whiteheads (Komedo Putih). 

Whiteheads atau komedo putih merupakan jenis jerawat yang muncul ketika sel-sel kulit mati, minyak, dan bakteri terperangkap di dalam pori-pori. Tipe jerawat ini, umumnya menyebabkan permukaan kulit Anda muncul benjolan-benjolan putih yang disebabkan karena adanya penyumbatan pada seluruh permukaan teratas kulit. Whiteheads dapat menjadi sangat mengganggu dan mereka dapat bermunculan pada saat-saat terburuk seperti saat datang bulan dan hamil bagi para wanita, maupun dikarenakan pubertas atau saat Anda sedang stress.

2. Blackheads (Komedo Hitam)

Blackheads atau komedo hitam merupakan benjolan kecil yang muncul di permukaan kulit Anda dikarenakan folikel rambut yang tersumbat. Benjolan ini disebut blackheads karena permukaannya terlihat gelap dan hitam. Jenis jerawat ini termasuk ke dalam jerawat ringan yang biasanya muncul di wajah, khususnya di daerah hidung. Namun, jerawat ini bisa juga muncul di beberapa bagian tubuh seperti, punggung, dada, leher, lengan, dan bahu.

3. Papula

Papula adalah jenis jerawat yang berbentuk benjolan kecil berwarna merah dan apabila disentuh akan terasa nyeri. Papula tidak memiliki titik nanah berwarna kuning atau putih di tengah jerawat. Papula muncul ketika kelebihan minyak dan sel-sel kulit menyumbat pori-pori kulit, penyumbatan tersebut dikenal sebagai komedo. Ketika komedo pecah dan menyebarkan bakteri ke dalam jaringan kulit, maka tubuh Anda akan merespons dengan peradangan untuk melawan bakteri. Oleh karena itu, kulit di sekitar pori-pori akan berwarna merah dan meradang membentuk papula.

4. Pustula

Pustula adalah benjolan kecil berwarna merah dengan bagian tengah berwarna putih atau kekuningan yang disebut nanah. Benjolan ini mungkin lunak atau sakit saat disentuh. Jerawat ini dapat muncul di bagian tubuh mana pun. Pustula pada dasarnya adalah jerawat yang disebabkan karena pori-pori yang terinfeksi bakteri meradang sehingga menyebabkan dindingnya pecah.

5. Nodul

Jerawat nodul disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelenjar minyak yang terlalu aktif, penumpukan sel-sel mati yang tidak normal di dalam pori-pori, dan pertumbuhan berlebih dari bakteri penyebab jerawat. Jerawat ini merupakan jenis jerawat yang parah yang menyebabkan jerawat besar, meradang, dan menyakitkan. Nodul merupakan jerawat yang lebih serius daripada jerawat biasa dan mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam, jerawat ini bisa muncul di wajah, punggung dan tubuh. Tidak seperti jerawat biasa yang sembuh relatif cepat, nodul bisa bertahan lama-terkadang berbulan-bulan. Karena nodul begitu dalam di dalam kulit, Anda biasanya tidak bisa merawatnya di rumah. Obat resep diperlukan untuk membantu membersihkannya. Setelah benjolan mengempis, biasanya akan muncul bekas jerawat yang berwarna gelap.

6. Jerawat Kistik (Jerawat Batu)

Jerawat kistik atau juga dapat disebut dengan jerawat batu adalah jenis jerawat yang paling serius. Selain merupakan jerawat yang paling serius, jerawat kistik juga cenderung berukuran paling besar. Jerawat ini juga terletak lebih dalam di dalam kulit. Jerawat kistik sering terlihat seperti bisul pada kulit. Jerawat ini berkembang ketika kista terbentuk jauh di bawah kulit Anda. Selain itu, jerawat kistik terjadi akibat kombinasi bakteri, minyak, dan sel kulit kering yang terperangkap di pori-pori Anda. Jerawat kistik cenderung terjadi pada orang dengan kulit berminyak. Jerawat ini juga lebih sering terjadi pada remaja, wanita, dan orang dewasa yang lebih tua dengan ketidakseimbangan hormon.

Perawatan Jerawat

Setelah mengetahui jenis-jenis jerawat, Anda dapat menentukan perawatan jerawat yang akan Anda lakukan. Anda dapat melakukan perawatan wajah secara mandiri dan dapat Anda lakukan di rumah. Berikut adalah beberapa cara mencegah dan mengobati jerawat mulai dari jerawat tingan hingga jerawat yang parah:

1. Mencuci muka secara rutin

Mencuci muka dapat Anda lakukan saat pagi dan malam hari. Anda dapat menggunakan air hangat maupun dingin. Gunakan sabun cuci muka sesuai dengan jenis kulit Anda. Hindari memakai pembersih wajah yang mengandung alkohol dan fragnance. Pilihlah sabun cuci muka dengan kandungan yang ringan di kulit.

2. Hindari menyentuh wajah

Jangan sentuh wajah Anda dengan tangan. Apabila ingin menyentuh wajah, pastikan tangan Anda bersih dan sudah cuci tangan.

3. Hindari scrub wajah

Hindari men-scrub wajah Anda dengan produk-produk physical exfoliator. Gantilah produk scrub anda dengan produk chemical exfoliator seperti, toner, serum, maupun pelembab yang mengandung AHA/BHA. Lakukan hal ini hanya 1-2 kali dalam seminggu.

4. Gunakan toner

Gunakan toner wajah sesuai dengan jenis kulit wajah. Bagi pemilik kulit kering, Anda dapat memilih toner wajah yang melembabkan seperti, hydrating toner.

5. Pilih produk skincare yang tepat

Pilihlah produk skincare dengan label noncomedogenic (tidak menyumbat pori-pori) dan bebas minyak. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk mencari skincare yang mengandung zat-zat untuk mengobati jerawat seperti asam salisilat, benzoil peroksida, dan retinoid topical.

6. Gunakan sunscreen

Penggunaan sunscreen bagi pejuang jerawat juga menjadi sebuah keharusan. Gunakan produk sunscreen yang mengandung SPF 30-50. Aplikasikan ulang tiga sampai empat jam sekali atau sesudah wudhu maupun berenang.

Sebelum anda memutuskan untuk memilih perawatan jerawat yang akan Anda lakukan, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dahulu ke dokter kulit untuk memastikan jenis jerawat apa yang sedang anda alami. Dengan begitu, Anda dapat menjalani perawatan wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan efektif menghilangkan jerawat.

Komentar